Bamus (Badan Musyawarah)

Bamus Nagari merupakan Badan Legislasi yang mengedepankan prinsip permusyawaratan dan permufakatan sebagai mitra  Pemerintah  Nagari dalam menyelengarakan urusan pemerintahan. Bamus Nagari berkedudukan sebagai unsur penyelengara Pemerintahan Nagari.  Bamus Nagari berfungsi menetapkan Peraturan Nagari bersama Wali nagari, menampung dan meyalurkan aspirasi masyarakat.

Keanggotaan Bamus Nagari merupakan Wakil Jorong yang dipilih secara demokratis. Demokratis dimaksud dilakukan melalui musyawarah dan mufakat atau dalam bentuk lain yang disepakati melalui musyawarah yang difasiltasi oleh Wali Nagari Pembentukan Bamus nagari dan Pengukuhan anggota Bamus Nagari ditetepkan dengan keputusan Bupati.

Bamus Nagari mempunyai tugas dan wewenang ;

a.       Membahas rancangan Peraturan Nagari bersama Wali Nagari

b.      Membahas dan menyetujui Rancangan Peraturan Nagari tentang APB Nagari, perubahan APB Nagari, penetapan perhitungan APB Nagari bersama Wali Nagari

c.       Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan Nagari, dan peraturan  perundang-undangan lainya, peratuturan Wali Nagari, APB Nagari, Kebijakkan Pemerintahan Nagari dalam melaksanakan Program Nagari dan kerja sama antar Nagari

d.      Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Wali Nagari kepada Bupati melalui Camat

e.       Membentuk panitia Pemilhan Wali Nagari

f.       Menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi masyarakat

g.      Menyusun Tata Tertib Bamus Nagari

h.      Memberikan Pendapat, pertimbangan dan persetujuan kepada pemerintah  Nagari terhadap rencana perjanjian kerja sama  antar Nagari

i.        Meminta laporan keterangan pertanggung jawaban kepada Wali Nagari dalam  penyelenggaraan Pemerintahan Nagari

j.        Bersama Kerapatan Adat Nagari berusaha melestarikan adat budaya Nagari

k.      Melaksanakan tugas-tugas lain untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Bamus Nagari

       Bamus Nagari melaksanakan tugas berdasarkan tata tertib yang ditetapkan oleh Bamus Pedoman penyusunan. Tata Tertip Bamus Nagari diatur dengan peraturan Bupati.

Bamus Nagari mempunyai hak :  

a.       Meminta keterangan kepada Pemerintah  Nagari

b.      Menyatakan pendapat

Anggota Bamus Nagari mempunyai hak :

a.    Mengajukan rancangan Peraturan Nagari

b.    Mengajukan pertanyaan

c.    Menyampaikan usul dan pendapat

d.   Memilih dan dipilih

Anggota Bamus Nagari mempunyai kewajiban, mengajukan rancangan peraturan Nagari, mengamalkan Pancasila, Undang–undang dasar 1945 dan mentaati segala peraturan Perundang-Undangan. Melaksanakan kehidupan demokrasi dalam menyelengarakan Pemerintahan Nagari, mempertahankan dan memelihara hukum nasianal serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesai. Menyerap, menampung, menghimpun dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat. Menghadiri setiap undangan rapat dan sidang Bamus Nagari, mendukung proses pemilihan Wali Nagari, mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi, kelompok dan golongan, menghormati nilai-nilai sosial budaya dan adat istiadat masyarakat Nagari, menjaga norma dan etika dalam hubungan kerja dengan Wali Nagari dan Lembaga Kemasyarakatan.