Rabu, 20 November 2013


Koto berasal dari bahasa sanksekerta, “Kerta”yang berarti tanah yang subur. Tangah (minang) berarti suatu tempat yang berlokasi di tengah. Simalanggang berarti persingahan tempat minum burung enggang itu berasal dari cerita persinggahan dan tempat minum burung Enggang. sehingga dinamakanlah dengan  Sumur Onggang yang kemudian berubah menjadi Simalanggang. Pada awalnya Nagari Simalanggang, Koto Tangah Simalanggang, dan Koto Baru Simalanggang adalah satu Nagari yang disebut dengan Nagari Simalanggang.
Simalanggang bapucuak adat yang bergeler Datuk Bandaro. Simalanggang terdiri dari sepuluh (10) koto. Tiga diatas tiga disudut,tiga dibawah, satu didalam. Koto Tangah Simalanggang merupakan bagian Tiga disudut dari Simalanggang yang di sebut Tambun Ijuk, Kapalo Koto, dan Batu Nan Limo.Pada tahun 1938 Belanda memekarkan nagari ini, maka lahirlah nagari Koto Tangah Simalanggang sesuai kesepakatan masyarakat yang pertama kali menepati daerah ini  untuk memberi nama Nagari ini dengan nama  Koto Tangah Simalanggang sesuai dengan  demografinya.

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About